Dulu sepatu trainer hanya digunakan saat akan pergi olahraga atau ke gym, namun sekarang sepatu trainer telah didesain memberikan kenyamanan dan sentuhan yang baik sehingga nyaman dipakai dengan pakaian sehari hari. Berikut sepatu trainer terbaik di tahun 2015 :
Secara Estetika Paling Menyenangkan
adidas Originals X Spezial Kirkdale SPZL
Kadang kala ‘secara estetika menyenangkan’ tidak harus berarti ‘paling keren’. Sepatu adidas Spezial Kirkdale bukanlah ide keren seperti anggapan semua orang : sepatu ini besar, lembut, sepatu berdarah Liverpol ini memberikan kenyamanan pada bagian depan dan tengah, memiliki infleksi pejalan kaki dan pas dipakai oleh para ayah saat akhir pekan.Sepatu ini juga bisa dibilang salah satu yang paling ditunggu kemunculanya diantara penggemar berat Spezial / pengikut desainer Gary Aspden.
Paling Inovatif
NikeLab Kobe X Elite Low HTM
Sepatu trainer basket ini terlihat jauh lebih baik – lebih mengerikan/seperti sepatu Nike Back To The Future yang keren.Sebuah kolaborasi yang berasal dari gabungan otak dan otot dari desainer Fragment Hiroshi Fujiwara, desainer Nike Tinker Hatfield dan CEO Nike Mark Parker (‘HTM’), sepatu Kobe x Elite Low didesain lebih kasual
Desain sepatu ini diadaptasi dari lekukan sepatu Nike Free’s flex dan gaya istimewa sepatu Nike Flyknit dan juga dicampur dengan teknologi canggih hasil penelitian puluhan juta dolar yang memastikan Kobe Bryant, salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa, tetap pada puncak permainannya.
Paling Dinantikan
adidas Yeezy Boost 350
Setelah berhasil berubah dari polo-dan-Tims Kanye yang ramah menjadi Kanye West, superstar sesungguhnya dan desainer yang sah, dengan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan, rapper yang tumbuh besar di Chicago ini menguasai permainan sepatu trainer di tahun 2015.Kanye telah mengeluarkan sepatu merah ekstrim Red Octobers untuk Nike dan sepasang moonboot mewah untuk adidas, namun Yeezy 350 merupakan percobaan pertama Kanye membuat sesuatu yang orang benar-benar bisa memakainya. Hypebeast, reseller dan anak-anak dengan kartu kredit mereka rela mengantri sampai persimpangan di toko John Elliott’s, menginap sepanjang malam untuk bisa mendapatkan kesempatan membeli sepasang sepatu.
Kolaborasi Terbaik
Ronnie Fieg x Diadora RF7000 Primo
Kolaborasi sepatu sneaker oleh Ronnie Fieg telah menjadi benda populer selama beberapa tahun sampai sekarang begitu juga versi sangat mewah dari siluet V7000 ini lewat kembalinya merek Italia, Diadora.Penuh detail dan bahan yang berkualitas - termasuk nubuck atas yang berkerikil, aksen tiga warna, ujung kaki yang terbuat dari kulit gandum asimetris merah, dan dua pola tali sepatu yang ditenun – sangat mungkin kita jatuh cinta pada sepatu ini. Sayangnya sudah terjual habis.
Paling Dianggap Remeh
Reebok Classic NPC II
Sepatu NPC II ini tersusun dari kulit yang lembut dalam konstruksi sempurna yang minimalis.Ketika pihak lain melakukan LEBIH BANYAK dan LEBIH KERAS dan LEBIH CERAH dan LEBIH BARU, Reebok – kembali ke dasar dan memproduksi sepatu trainer yang paling dicintai oleh co-founder Oi Polloi, Nigel Lawson’s
Diproduksi dalam edisi terbatas hanya 200 pasang, dan secara eksklusif kepada Oi Polloi.
Paling “tidak akan memakainya namun sangat menawan”
Nike Air Tech Challenge II
Tim desain Nike sepertinya terlalu terbawa film akhir tahun 1980an/permulaan 1990an ketika mereka memutuskan untuk merilis ulang TC II, sepatu trainer yang naik daun saat dipakai oleh Andre Agassi (saat dia berambut keriting, dan saat itu adalah pemain tenis terbaik di dunia).Paling Old-School
adidas Originals Superstar 80s Vintage Deluxe
Sudah tidak diragukan lagi klasiknya. Sepatu ikonik dengan Drei Streifen yang berlubang-lubang, sol padat – semuanya lengkap, kejeniusan adidas adalah saat mengeluarkan versi Vintage Deluxe 80an ini di bulan January.Kualitas sepatu ini tidak dapat diragukan lagi, terbuat dari konstruksi kulit warna putih yang membuat para pecintanya semakin tak tertahankan. Oh, sepatu ini juga tersedia dalam warna hijau dan merah.
Paling Mengagumkan
Clarks Trigenic Flex 3
Siapa sangka Clarks, merek tua terpercaya di Inggris, menjadi biang dibalik sepatu trainer paling keren tahun 2015 ?Membawa merek Clarks sampai sekarang ini adalah Prad Indrakumar, desainer senior di Clarks Originals dan merupakan ayah dari Trigenic Flex.
Konstruksi sol terbelahnya membuatnya sangat serba guna dan tahan lama; kulit nubuck bagian atas dengan warna hijau mint sangat lembut dan fleksibel; garis tepi yang rendah dan jahitan yang terlihat akibat pengaruh tren sepatu moccasin; sementara tag tumit warna cokelat memberikan sentuhan kontras yang lembut.
sumber : Sam Diss/fashionbeans.com